Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan juga memiliki peranan vital dalam memberikan edukasi sejak masa kehamilan (antenatal). Edukasi tersebut penting untuk menyiapkan ibu menghadapi proses menyusui yang alami, termasuk memahami bahwa tidak langsung keluarnya ASI setelah persalinan adalah hal yang normal. Sesuai panduan WHO, dukungan dan edukasi dari tenaga medis sebaiknya diberikan berkelanjutan sejak masa kehamilan hingga ibu kembali bekerja, agar cakupan ASI eksklusif bisa meningkat secara nasional.