Di sisi penawaran, produksi emas dari tambang punya batas. Penemuan tambang baru atau peningkatan kapasitas produksi bisa menambah pasokan, tapi ini butuh waktu dan investasi besar. Emas yang didaur ulang juga menyumbang pasokan, terutama saat harga tinggi. Keseimbangan antara berapa banyak emas yang digali dan seberapa besar permintaan dari berbagai sektor inilah yang menentukan harga di pasar.
Jadi, Apakah Pasti Naik Tiap Tahun?
Dengan semua faktor di atas, bisa kita simpulkan bahwa harga emas tidak selalu pasti naik tiap tahun. Ada periode di mana harganya stagnan atau bahkan turun, terutama saat ekonomi global stabil, inflasi terkontrol, dan suku bunga tinggi. Namun, jika dilihat dari tren jangka panjang, emas memang menunjukkan kecenderungan untuk mempertahankan atau meningkatkan nilainya, terutama sebagai perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Fluktuasi jangka pendek adalah hal biasa.
Bagi investor, memahami berbagai faktor ini lebih penting daripada sekadar berharap kenaikan pasti setiap tahun. Emas lebih sering berperan sebagai diversifikasi portofolio dan pelindung kekayaan daripada sebagai aset pertumbuhan agresif. Jadi, menyimpan emas bisa jadi strategi cerdas untuk menjaga nilai harta di tengah ketidakpastian ekonomi, tapi bukan jaminan keuntungan instan atau konsisten setiap 12 bulan sekali.