Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Advokat Perekat Nusantara menduga bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto memiliki kemungkinan kuat untuk dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus Harun Masiku. Koordinator TPDI, Petrus Salestinus, mengecam aksi KPK yang menyita ponsel dan tas milik Hasto Kristianto beberapa waktu lalu, menyebutnya sebagai tindakan yang tidak tepat dan salah prosedur.
Menurut Petrus, penyitaan tersebut dilakukan tidak secara langsung dari tangan Hasto, tetapi melalui jebakan yang dilakukan terhadap stafnya. "Penyitaan ponsel dan tas milik saksi Hasto oleh KPK bukan dilakukan langsung dari tangan Hasto, melainkan melalui seorang stafnya dengan cara yang tidak fair. Ini menunjukkan adanya nuansa politik yang sangat kuat dalam tindakan KPK," ujar Petrus di Jakarta, Selasa (11/6/2026).