Ia menekankan bahwa seluruh penulisan dalam buku ini berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan konstitusi NKRI.
Melalui kegiatan diskusi publik ini, Kementerian Kebudayaan berharap dapat menjaring aspirasi masyarakat luas demi mewujudkan buku sejarah yang relevan, adil, inklusif, serta menginspirasi dan diterima oleh seluruh elemen bangsa.