Dalam orasinya, Edwin mengungkapkan kekecewaannya dan mengindikasikan adanya dugaan kelalaian dalam proses medis yang terjadi pada saat istrinya melahirkan pada 29 April 2025. Edwin merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam penanganan medis yang diterima oleh istrinya. Kendati demikian, ia menyatakan bahwa semua ini dilakukannya setelah melakukan kajian mendalam mengenai proses penanganan medis bagi ibu hamil secara keseluruhan.
Menyikapi insiden tersebut, Dedi Mulyadi telah mengundang Edwin untuk berbicara dan menjelaskan perasaannya di kediamannya yang terletak di Lembur Pakuan, Subang. Gubernur menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang mungkin tidak sesuai harapan dari pihak rumah sakit. "Saya ingin meminta maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dari RSUD Karawang," tuturnya dengan nada penuh empati.
Namun, Dedi juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah di mana Edwin diharapkan dapat menerima penjelasan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. "Jika pihak RSUD bisa memberikan penjelasan yang mendetail tentang prosedur yang diikuti, maka saya harap juga ada pemahaman dari Edwin," ujarnya.