Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya peningkatan standar pelayanan dan penanganan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang. Pernyataan tersebut disampaikan setelah insiden yang melibatkan seorang ayah, Edwin Septian, yang mengungkapkan protesnya secara terbuka di depan rumah sakit. Protes itu dipicu oleh kematian bayi yang baru dilahirkan istrinya setelah mendapatkan perawatan di RSUD Karawang.
Dalam penjelasannya saat berada di Subang, Dedi Mulyadi meminta agar tim di RSUD Karawang memperbaiki dan menginvestigasi segala kesalahan yang bisa terjadi dalam penanganan pasien. "Saya minta semua pihak di RSUD Karawang untuk segera melakukan evaluasi, terutama jika ada ketidakpuasan dalam penanganan pasien," ujar Dedi.
Kejadian ini terjadi sekitar satu minggu yang lalu ketika Edwin, yang merupakan warga dari Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, melakukan aksi orasi di depan RSUD Karawang dengan pengeras suara. Dia menuntut kejelasan dan tanggung jawab dari pihak rumah sakit atas kematian bayinya yang terjadi setelah proses persalinan yang seharusnya aman.