Tampang

BMKG: La Nina Akan Melanda Indonesia, Sejumlah Wilayah Berpotensi 67 Hari Tanpa Hujan

27 Jun 2024 15:52 wib. 259
0 0
BMKG: La Nina Akan Melanda Indonesia, Sejumlah Wilayah Berpotensi 67 Hari Tanpa Hujan
Sumber foto: iStock

Dengan adanya perubahan pola cuaca ini, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis pada Dasarian III Juni 2024. Peringatan ini diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan, yaitu Waspada untuk beberapa kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat, Siaga untuk beberapa kabupaten di provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), serta tidak ada tingkat peringatan Awas.

Sementara itu, monitoring data BMKG juga mencatat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami hujan, namun juga terdapat wilayah yang mengalami HTH sangat panjang, yakni 31-67 hari. Salah satu contohnya terjadi di Triwung Kidul, Jawa Timur. HTH Dasarian III Juni 2024 berpeluang 1-5 hari di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Bali, sebagian kecil Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta sebagian Papua Barat Daya dan Papua Selatan.

Untuk memahami lebih dalam tentang dampak La Nina, penting untuk memahami istilah El Nino-Southern Oscillation (ENSO). ENSO merupakan sebuah fenomena di Samudera Pasifik yang mempengaruhi iklim global. Fase-fase dalam ENSO terdiri dari El Nino, La Nina, dan Netral. Pada fase Netral, angin pasat berhembus dari timur ke barat melintasi Samudera Pasifik, menghasilkan Sirkulasi Walker yang mempengaruhi suhu muka laut. Saat fase El Nino, angin pasat melemah atau bahkan berbalik arah, mengakibatkan suhu muka laut yang lebih hangat dan berpotensi menimbulkan kekeringan di Indonesia. Sementara saat fase La Nina, angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat menjadi lebih kuat dari biasanya, menyebabkan potensi terjadinya banjir dan suhu udara yang lebih rendah di siang hari.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.