Tampang.com | Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, mengalami banjir yang melanda tiga Desa pada Senin, 23 Desember 2024. Sekitar 80 kepala keluarga dari Desa Hutaimbaru, Lubuk Kapundung I dan II, terdampak akibat meluapnya Sungai Aek Parlampungan. Banjir ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan ketinggian air mencapai 100 hingga 200 cm atau sekitar 2 meter.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa sebanyak 80 unit rumah terendam akibat banjir ini. Dari jumlah tersebut, 30 kepala keluarga harus mengungsi untuk menghindari dampak banjir yang melanda pemukiman mereka.
BPBD Kabupaten Mandailing Natal sedang berusaha melakukan pendataan dengan berkoordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menangani dampak banjir yang melanda wilayah mereka. Meskipun banjir sudah mulai surut, namun beberapa rumah warga masih tergenang oleh air banjir.