Dampak dari keputusan Atalia ini juga cukup signifikan dalam persaingan Pilwalkot Bandung. Sebelumnya, pasangan Ridwan Kamil dan Atalia dianggap sebagai pasangan yang sangat kuat dalam bursa Pilwalkot. Dengan statusnya sebagai wali kota petahana serta dukungan dari istri yang karismatik, Ridwan Kamil diharapkan mampu memenangkan kontestasi tersebut dengan mudah. Namun, keputusan Atalia untuk mundur akan mengubah dinamika politik Pilwalkot Bandung. Hal ini menjadi peluang bagi kandidat lain untuk muncul dan bersaing secara lebih kompetitif.
Selain itu, keputusan Atalia untuk mundur juga membawa dampak emosional bagi para pendukung Ridwan Kamil. Banyak yang merasa kecewa dan bingung dengan keputusan tersebut. Proses pen yesalan pun mulai muncul di kalangan pendukung setia Ridwan Kamil. Mereka menyayangkan keputusan Atalia tersebut karena percaya bahwa kehadiran Atalia memiliki dampak positif bagi kinerja Ridwan Kamil sebagai wali kota.
Namun, di tengah dinamika Pilwalkot Bandung yang semakin menarik perhatian, keputusan Atalia untuk mundur juga memberikan ruang bagi warga Bandung untuk lebih mempertimbangkan calon yang akan mereka pilih. Dengan kehadiran kandidat-kandidat baru yang dapat muncul sebagai pengganti Atalia, warga Bandung memiliki kesempatan untuk memilih calon yang dianggap lebih sesuai dengan harapan dan keinginan mereka.