Anies Baswedan, telah menunjukkan komitmennya untuk mentransformasi Jakarta menjadi kota cerdas melalui berbagai inisiatif digital. Dengan mengadopsi teknologi canggih, Anies berupaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik, transparansi pemerintahan, dan kualitas hidup warga Jakarta.
Jakarta Smart City
Anies Baswedan meluncurkan program Jakarta Smart City untuk mendigitalisasi berbagai aspek kehidupan kota. Melalui platform ini, warga dapat mengakses informasi terkait transportasi, keamanan, kesehatan, dan layanan publik lainnya dengan lebih mudah. Anies berharap program ini dapat meningkatkan partisipasi warga dalam pengambilan keputusan dan menciptakan kota yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penggunaan Big Data dan AI
Di era data, Anies Baswedan memanfaatkan big data dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan berbagai layanan kota. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber digunakan untuk menganalisis pola-pola tertentu, seperti kemacetan lalu lintas, distribusi air, dan penggunaan energi. Dengan bantuan AI, Anies dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efisien untuk mengatasi masalah perkotaan.
Digitalisasi Layanan Publik
Anies juga fokus pada digitalisasi layanan publik untuk memudahkan akses bagi warga. Layanan seperti perizinan, pembayaran pajak, dan administrasi kependudukan kini dapat dilakukan secara online. Anies percaya bahwa digitalisasi ini akan mengurangi birokrasi, meningkatkan transparansi, dan meminimalisir korupsi.