Tampang.com | Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Aimah Nurul Anam, meminta PT PLN (Persero) untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang mengalami kerugian akibat pemadaman listrik yang sering terjadi. Ia menyoroti dampak serius dari listrik mati ini, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang pendapatannya sangat bergantung pada kelangsungan listrik.
"Pemadaman listrik berdampak besar, khususnya bagi UMKM yang mengandalkan peralatan seperti kulkas. Ketika listrik mati, kulkas mereka rusak dan produktivitas usaha menurun," ungkap Mufti dalam rapat bersama Dirut PLN dan Pertamina di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Mufti menegaskan bahwa kulkas-kulkas tersebut dibeli dengan perjuangan keras oleh para pelaku UMKM. Oleh karena itu, ia mendesak PLN memberikan kompensasi untuk mengganti kerugian yang dialami oleh mereka. “Kami berharap PLN dapat memberikan kompensasi agar UMKM yang terdampak bisa mendapatkan penggantian, mengingat mereka juga berjuang keras membeli peralatan tersebut,” kata politisi PDI Perjuangan ini.