Entus menekankan bahwa dengan adanya PMN, hal ini diharapkan akan memberikan perbaikan terhadap rasio keuangan ADHI, terutama dalam hal Debt to Equity. Beliau juga mengungkapkan bahwa tujuan dari penggunaan PMN adalah untuk meningkatkan kapasitas usaha dan melakukan pengembangan usaha melalui proyek investasi di bidang infrastruktur.
Dalam menyusun pengajuan ini, perusahaan ini bertujuan untuk memperbaiki struktur permodalan serta meningkatkan kemampuan leverage perusahaan. Diharapkan dengan adanya PMN, Adhi Karya dapat terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Adhi Karya sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan pengembangan infrastruktur, memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mendorong proyek-proyek infrastruktur yang berskala besar, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan. Dengan permohonan PMN sebesar Rp 2,09 triliun ini, diharapkan dapat membantu Adhi Karya dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional yang menjadi prioritas pemerintah.