Dugaan Penyebab Kecelakaan
Menag Nasaruddin Umar menyebut dugaan awal kecelakaan ini disebabkan oleh sopir bus yang mengantuk. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya. “Iya, kecelakaan ini kemungkinan karena sopir mengantuk. Tapi ini baru dugaan awal,” ujar Nasaruddin saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).
Sebagai langkah evaluasi, Kementerian Agama berencana memperketat regulasi terkait perjalanan ibadah umrah dan haji, khususnya dalam hal ketentuan sopir bus di Mekkah dan Madinah. “Ke depan, sopir tunggal tidak boleh lagi diizinkan untuk perjalanan panjang seperti ini. Faktor kelelahan bisa berbahaya, apalagi di jalanan yang luas dan licin,” tambahnya.
Proses Penanganan Korban
Saat ini, enam jenazah korban tengah dalam proses pemakaman di Arab Saudi, sementara korban luka-luka dirawat di dua rumah sakit berbeda. Pemerintah melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan penanganan para korban berjalan dengan baik.