Senada dengan Nena, Rieska Amalia (27) berharap ada tambahan fasilitas hiburan untuk anak muda agar suasana di Kalijodo lebih hidup dan ramah untuk berbagai kalangan. “Saya setuju, biar gak seram kalau misalnya mau main ke sini dari sore sampai malam,” kata Rieska. Ia mencontohkan ide kegiatan seperti pementasan teater, pertunjukan band, atau acara musik di ruang terbuka hijau tersebut. Ia juga berharap adanya kejelasan tarif parkir motor yang terjangkau, seperti Rp 2.000 atau Rp 3.000, agar pengunjung merasa nyaman.
Sebelumnya, Gubernur Pramono Anung menegaskan niatnya untuk mereaktivasi RPTRA Kalijodo yang sempat direvitalisasi pada masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Pramono menargetkan perbaikan fasilitas selesai dalam enam bulan ke depan. “Saya ingin untuk RPTRA Kalijodo ini, seperti yang dulu. Saya ingin memperbaiki yang dulu pernah ditinggalkan oleh para gubernur yang menurut saya baik,” ungkapnya usai kunjungan ke lokasi, Jumat (16/5/2025).
Untuk merealisasikan rencana ini, Pramono telah menugaskan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Fajar Sauri, agar segera membenahi berbagai fasilitas RPTRA Kalijodo. “Kami kelola kembali, kami perbaiki, dan kemudian kami ubah fungsinya agar betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Bisa olahraga, bisa jogging, bisa berteater, berpuisi, bermain gitar dan sebagainya,” ujarnya.