Tampang

Turkiye Dilanda Gelombang Protes Besar Usai Penangkapan Imamoglu

26 Mar 2025 09:49 wib. 70
0 0
Demonstrasi di Turkiye setelah penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu.(ANGELOS TZORTZINIS / AFP)
Sumber foto: Google

Selama lebih dari 22 tahun, Erdogan telah mengukuhkan kekuasaannya, baik sebagai Perdana Menteri maupun Presiden. Namun, semakin banyak pihak yang menuduhnya semakin otoriter, terutama setelah upaya kudeta militer yang gagal pada 2016.

Dengan batasan masa jabatan yang ada, Erdogan tidak dapat mencalonkan diri kembali pada 2028, kecuali ia mengubah konstitusi. Imamoglu, yang memiliki basis dukungan kuat di kalangan pemilih perkotaan dan generasi muda, dianggap sebagai ancaman terbesar bagi keberlangsungan rezim Erdogan.

Seorang demonstran bernama Ferhat mengatakan, "Setiap kali ada lawan kuat bagi Erdogan, mereka selalu dijebloskan ke penjara."

Turkiye di Ambang Krisis Politik?

Protes besar ini bukan hanya tentang Imamoglu, tetapi juga mencerminkan ketidakpuasan luas terhadap pemerintahan Erdogan, termasuk masalah ekonomi dan kebebasan sipil. Jika demonstrasi terus membesar, Turkiye bisa menghadapi krisis politik yang serius menjelang pemilu 2028.

Dengan Imamoglu kini mencalonkan diri sebagai presiden dari balik jeruji besi, pertarungan politik di Turkiye tampaknya akan semakin memanas dalam waktu dekat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?