Dalam upaya memastikan pelaksanaan surat perintah penangkapan tersebut, Indonesia bersama negara-negara anggota lainnya harus bekerja sama dalam membangun mekanisme kerja sama yang efektif. Kolaborasi dalam hal pengawasan, intelijen, serta pertukaran informasi merupakan hal-hal yang perlu ditingkatkan guna meminimalisir peluang pelarian Netanyahu dan Yoav Gallant.
Selain itu, kerja sama juga perlu dilakukan dalam rangka memastikan bahwa proses penangkapan dan penyerahan kepada ICC berjalan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Indonesia dapat memainkan peran yang proaktif dalam menginisiasi kerja sama antarnegara anggota ICC guna memperkuat efektivitas penegakan hukum internasional.
Melalui upaya konkret dalam mengejar dan menyerahkan Netanyahu dan Yoav Gallant ke pengadilan ICC, Indonesia juga dapat memperlihatkan komitmen dalam menentang impunitas terhadap pelanggaran HAM serta kejahatan perang di berbagai belahan dunia. Tindakan nyata dalam penegakan hukum internasional akan membawa dampak positif bagi upaya pemulihan keadilan bagi korban-korban tindak kejahatan perang.