Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba menyakiti Israel. "Mereka yang mencoba menyakiti kami, kami akan menyakitinya dengan parah," tegasnya.
Peristiwa serangan Israel terhadap Lebanon yang terjadi sebelumnya telah menewaskan sedikitnya 182 orang dan melukai 727 orang lainnya, demikian informasi yang dikutip dari Aljazeera. Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan bahwa anak-anak, perempuan, dan paramedis turut menjadi korban tewas dan terluka dalam serangan tersebut.
Akibat kejadian ini, kekhawatiran akan meletusnya perang besar-besaran di Timur Tengah semakin meningkat, terutama setelah Hizbullah mendeklarasikan "pertempuran perhitungan" dengan Israel.
Tindakan keras Israel di wilayah Lebanon ini menjadi sorotan internasional yang menyebabkan kekhawatiran akan eskalasi konflik di kawasan tersebut. Dengan situasi yang semakin memanas, tentu diperlukan langkah-langkah diplomatik yang cermat dan bijaksana agar konflik dapat dihindari.