Kasus tersebut akhirnya mencapai Kepala Kepolisian Wilayah Ibu Kota Nasional Filipina, Mayor Jenderal Melencio Nartatez. Melencio langsung memerintahkan pasukannya untuk melakukan operasi pencarian terhadap para pelaku penculikan. Upaya tersebut didukung oleh unit Pusat Anti-Penculikan.
Tak butuh waktu lama, tepat pada 5 Juni 2024, tim khusus berhasil mengamankan sejumlah orang. Tercatat empat petugas polisi yang terlibat berhasil ditangkap. Keempat petugas tersebut adalah Senior Master Sersan Angelito David, Master Sersan Ralph Tumangil, Sersan Staf Ricky Tabora, dan Mayor Carlo Villanueva. Para tersangka dihadapkan pada tuduhan penculikan untuk tebusan, perampokan, dan pencurian mobil.