Tampang

Pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) tidak dapat lagi Layani Masyarakat Dayak

16 Nov 2017 23:25 wib. 3.299
0 0
Pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) tidak dapat lagi Layani Masyarakat Dayak

Dijelaskan Tom pula, sejak 1872, MAF beroperasi dan melayani beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau, sedikitnya menjangkau hingga 30 lokasi.  Saat ini empat armada yang bisa beroperasi yaitu dua unit Quest Kodaik dan dua unit Cessna.

Sementara itu, Bupati Malinau Yansen Tipa Padan mengaku akibat terhentinya operasi MAF melayani ke Malinau maupun antar desa di Malinau, warga Malinau merasa sangat kesulitan lantaran MAF selama ini satu-satunya yang diandalkan dalam hal transportasi udara. “MAF itu sudah 60 tahun melayani masyarakat pedalaman di Kalimantan Utara. Dan penduduk yang berada di perbatasan juga bisa gelisah, karena pesawat Susi Air juga tidak bisa membantu untuk mengangkut orang sakit dari desa ke desa,” ungkap Yansen. 

Yansen pun berharap kepada pemerintah pusat untuk segera mengambil tindakan, agar warganya cepat terakomodir dengan transportasi udaram karena MAF. “Kementerian Perhubungan jangan terlalu mempersoalkan proses. Yang penting rakyat terlayani dan jika ada maskapai lain yang bisa melayani daerah perbatasan, itu sangat baik lagi,” ungkapnya. 

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.