Tidak hanya pemerintah, namun juga masyarakat sipil dan organisasi hak asasi manusia perlu turut serta aktif dalam membantu mendorong perubahan positif terkait dengan sistem peradilan pidana dan kondisi penjara di RD Kongo. Satu hal yang jelas, insiden ini merupakan panggilan serius bagi seluruh pihak untuk bersama-sama berupaya mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.
Dalam skala yang lebih luas, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi negara-negara lain terkait pentingnya perlindungan hak asasi manusia dan kemanusiaan bagi para narapidana. Perlakuan terhadap narapidana dan kondisi penjara bukan hanya mencerminkan tata kelola peradilan pidana sebuah negara, namun juga nilai kemanusiaan sebuah bangsa. Oleh karena itu, kejadian ini juga menjadi momentum bagi masyarakat internasional untuk terus mendorong perbaikan dalam kondisi penjara dan sistem peradilan pidana di berbagai negara.
Kesadaran akan pentingnya pemenuhan hak asasi manusia bagi narapidana perlu ditingkatkan, sehingga mereka dapat mendapatkan perlakuan yang layak sesuai dengan martabat kemanusiaan. Proses rehabilitasi dan pembinaan bagi narapidana perlu diintensifkan untuk memberikan peluang kedua bagi mereka dalam memperbaiki kehidupan mereka setelah menjalani hukuman pidana.