Memang, secara global ketersediaan air bersih terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir, namun ini berbanding lurus dengan bertambahnya populasi manusia.
Para ilmuwan meneliti ketersediaan air ini bertujuan untuk menginformasikan pada pemerintah dalam menyediakan kebijakan mengenai air bersih.
Adapun beberapa daerah yang akan mengalami kelangkaan air bersih seperti, India, Afrika Utara, dan wilayah Timur Tengah.
"Penelitian ini menyoroti pengaruh besar dari pertumbuhan sosial ekonomi dan perubahan iklim terhadap ketersediaan sumber air bersih," kata Adam Schlosser, peneliti utama dari MIT.
Dia menjelaskan, dalam penelitian ini para ilmuwan menggunakan metode pengukuran canggih yang mampu memprediksi untuk menentukan penggunaan dan ketersediaan air bersih di masa depan.