Selain itu, NATO juga memiliki fungsi sebagai aliansi militer untuk saling membantu antar anggota aliansi dalam menjaga keamanan kolektif. Prinsip utama yang dianut oleh NATO adalah prinsip saling membantu dalam pertahanan kolektif, yang diatur dalam Pasal 5 Traktat Washington. Pasal ini menyatakan bahwa serangan terhadap salah satu anggota NATO akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota aliansi, dan seluruh negara anggota akan memberikan bantuan serta dukungan terhadap negara yang diserang. Hal ini memberikan kekuatan besar bagi aliansi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Atlantik Utara.
Meskipun NATO memiliki peran yang penting dalam menjaga perdamaian dunia, aliansi ini juga menghadapi tantangan dan kritik. Beberapa negara anggota menganggap bahwa keberadaan NATO menimbulkan ketegangan dengan negara non-anggota, terutama dengan Rusia. Selain itu, adanya operasi militer yang dilakukan oleh NATO di luar kawasan Atlantik Utara juga menimbulkan kontroversi dan perdebatan di tingkat internasional.
Namun demikian, tidak dipungkiri bahwa keberadaan NATO merupakan faktor penting dalam menjaga perdamaian dunia. Melalui kerjasama dan koordinasi antara negara-negara anggota, aliansi ini mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keamanan global. Dengan demikian, pembentukan NATO dapat dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam upaya menciptakan perdamaian dunia melalui aliansi militer.
