Pada saat yang sama, PBB dan lembaga kemanusiaan lainnya menghadapi tantangan besar dalam mengirimkan bantuan ke Gaza akibat kendala keamanan dan akses yang terbatas. Kurangnya keamanan bagi para pekerja kemanusiaan serta kesulitan dalam mendapatkan izin untuk memasuki wilayah tersebut menjadi hambatan utama yang menghambat upaya bantuan kemanusiaan.
Selain itu, permasalahan ekonomi di Gaza juga turut memperparah kondisi kemanusiaan. Keterbatasan akses atas lapangan pekerjaan, kekurangan pasokan listrik, serta sulitnya perdagangan dan pergerakan barang-barang ke Gaza, semakin memperburuk keadaan warga Palestina di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pengiriman bantuan kemanusiaan tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan mendesak, tetapi juga menjadi sebuah keharusan kemanusiaan yang harus segera dilakukan oleh semua pihak terkait.
Untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak terkait, baik dari pemerintah Israel, pihak-pihak terkait di Palestina, maupun lembaga kemanusiaan internasional. Penanganan masalah kemanusiaan di Gaza tidak bisa hanya mengandalkan upaya satu pihak saja, melainkan memerlukan kontribusi dan dukungan dari banyak pihak untuk memastikan penyediaan bantuan yang diperlukan kepada warga Gaza.