Sementara itu, Bagnaia juga memberikan tanggapannya terkait pernyataan Espargaro. Ia mengaku tidak mengerti apa sebenarnya kesalahan yang dimaksud oleh Espargaro. Menurut Bagnaia, ia hanya tahu bahwa saat itu ia lebih cepat daripada Espargaro, namun insiden tersebut sangat mempengaruhi perolehan poinnya dalam kejuaraan.
Dalam balapan MotoGP, kesalahan saat memimpin lap terakhir bisa berakibat fatal. Ketika seorang pembalap yang sebelumnya memimpin balapan melakukan kesalahan, seperti yang dialami oleh Bagnaia, hal ini memberikan kesempatan bagi pembalap lain untuk menyalipnya, atau bahkan memaksa mereka melakukan kesalahan yang berujung pada crash.
Berdasarkan analisis dari para ahli MotoGP, kondisi aspal sirkuit juga memainkan peran penting dalam kejadian tersebut. Kualitas aspal yang buruk atau memprihatinkan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat balapan berlangsung dengan intensitas tinggi seperti sprint race.
Dalam balapan motor, faktor-faktor eksternal seperti kondisi cuaca, kondisi aspal, dan faktor teknis lainnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil balapan. Oleh karena itu, kehati-hatian dan persiapan yang matang dari tim dan pembalap dalam menghadapi kondisi tersebut menjadi kunci penting untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
