Pezeshkian juga tak lupa memberikan peringatan kepada Israel. Dia menyatakan bahwa dengan persatuan dan kerjasama di antara negara-negara Islam, Israel dapat dikalahkan. "Mereka haus darah dan suka melakukan genosida, serta tidak menunjukkan belas kasihan kepada siapa pun, wanita atau anak-anak, tua atau muda," ungkap Pezeshkian. Pernyataan ini seakan menjadi sinyal bagi pihak Israel untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan kebijakan mereka terhadap Iran.
Tak hanya berhenti pada pameran senjata, Iran juga terlibat dalam tuduhan terkait bantuan senjata ke Rusia dalam konflik Rusia-Ukraina. Tuduhan ini mendapat perhatian serius dari beberapa negara, terutama AS. Mereka menuding Iran turut membantu mengirimkan pesawat nirawak dan menyediakan rudal balistik ke Rusia. Akibat dari tuduhan ini, Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat bahkan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran awal bulan ini.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengungkapkan bahwa Iran telah mengirimkan rudal Fath-360 ke Rusia, dan dikatakannya bahwa rudal tersebut "kemungkinan akan digunakan dalam beberapa minggu di Ukraina." Informasi ini menunjukkan ketegangan yang semakin memanas di kawasan tersebut, yang semakin memperumit hubungan Iran dengan negara-negara barat.