Dr. J. Michael Bostwick, seorang profesor psikiatri di Mayo Clinic College of Medicine yang mengetahui temuan penelitian tersebut, mengatakan bahwa penting untuk dipahami bahwa penelitian tersebut tidak mengatakan apapun tentang orang-orang yang benar-benar bunuh diri.
"Studi ini tidak memberi tahu kita sesuatu tentang bunuh diri baru dan juga tidak dirancang untuk melakukannya," katanya.
Namun temuan tersebut menunjukkan bahwa upaya kesehatan masyarakat harus berfokus pada pengurangan perilaku bunuh diri pada orang-orang dengan risiko khusus - "orang muda, orang yang relatif miskin, yang membawa diagnosis yang ditandai dengan impulsif, depresi atau keduanya," Bostwick menambahkan.
"Meskipun memungkinkan tingkat bunuh diri bisa jatuh akibat intervensi yang ditujukan untuk mengurangi perilaku bunuh diri," katanya, "faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perilaku ini semua layak ditangani dan mereka sendirilah."