Salah satu contoh seniman yang berhasil mendobrak konvensi dalam seni rupa kontemporer di Asia Tenggara adalah FX Harsono dari Indonesia. Melalui karya-karyanya, Harsono mampu menghadirkan refleksi yang mendalam terhadap isu-isu sosial dan politik yang ada di masyarakat. Karya-karya Harsono seringkali mengangkat isu-isu kontroversial dan menantang pandangan konvensional, sehingga memberikan perspektif baru bagi penikmat seni.
Hal serupa juga terjadi di negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Seniman-seniman di wilayah ini terus menerus menghadirkan karya-karya yang mengguncang dan menginspirasi, menjadikan seni rupa kontemporer di Asia Tenggara sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam peta seni global.
Pameran-pameran seni rupa kontemporer di Asia Tenggara pun semakin menjadi sorotan utama dalam kalender seni internasional. Pameran seperti "S.E.A. Focus" di Singapura dan bienal seni rupa di berbagai negara Asia Tenggara menjadi platform bagi seniman-seniman untuk menghadirkan karya-karya terbarunya dan mendapatkan apresiasi serta pengakuan dari penikmat seni global.