Bunga-bunga itu juga diujicobakan agar bisa terus berkembang, tahan hama, dan penyakit, serta terlihat selalu indah. Dalam proyek penelitian yang dilakukan bersama, para peneliti dari the Instituto de Biolog Moleculary Celular de Plantas (IBMCP) dan BIOMIVASL (Spanyol) memodifikasi Agrobacterium tumefaciens (bakteri yang menyebabkan penyakit pada pangkal batang, akar, dan ranting tanaman) untuk membawa gen yang telah diubah.
Gen yang satu menandai enzim isopentenyl phosphotransferase (ipt). Enzim itu dibuat untuk meningkatkan jumlah sitokinin (hormon pada tanaman), dan mencegah penuaan. Dan gen satunya lagi dirancang untuk secara selektif menghancurkan kepala putik yang menghasilkan serbuk sari.