Begitu pula dengan media berbasis di Amerika Serikat, CNN, yang juga ikut menerbitkan laporan serupa. Mereka merilis artikel berjudul "Pejabat Top RI Mundur dari Proyek Ibu Kota Bernilai US$32 Miliar" pada Senin. US News, media dari Amerika Serikat, juga menulis laporan berjudul "Menteri Ungkap Kepala, Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Baru Indonesia Mundur," dimana mereka mengutip pernyataan Pratikno yang menjelaskan pengganti Bambang dan Dhony.
Pengunduran diri ini menarik perhatian media asing dari berbagai negara, termasuk media berbasis di Arab Saudi, Arab News. Mereka juga merilis laporan serupa yang menyoroti pengunduran diri tersebut. Bahkan, Arab News menekankan bahwa pengunduran terjadi di tengah persiapan perayaan hari peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang, dan jelang rencana mutasi ribuan pegawai negeri sipil (PNS) pada bulan September. Pengunduran ini juga dianggap tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk relokasi 12.000 PNS.