3. Penguatan Kebijakan dan Regulasi Keamanan Siber
ISIS telah menggunakan internet dan media sosial untuk merekrut anggota dan menyebarkan propaganda mereka. Oleh karena itu, penguatan kebijakan dan regulasi keamanan siber merupakan langkah penting dalam memerangi ancaman ini. Pemerintah dan perusahaan teknologi harus bekerja sama untuk mengidentifikasi dan menghapus konten ekstremis secara proaktif. Selain itu, investasi dalam teknologi deteksi dan analisis data dapat membantu memantau aktivitas online yang mencurigakan dan mencegah penyebaran ideologi ekstremis di platform digital.
4. Perbaikan dan Dukungan pada Negara-negara Terdampak
Untuk mengatasi akar penyebab terorisme, penting untuk mendukung negara-negara yang terdampak langsung oleh konflik dan ketidakstabilan yang menjadi lahan subur bagi ISIS. Bantuan kemanusiaan, dukungan untuk pembangunan infrastruktur, dan program rekonstruksi ekonomi dapat membantu mengurangi ketidakstabilan yang memungkinkan ISIS berkembang. Pendekatan ini juga harus mencakup upaya untuk mengatasi ketidakadilan sosial dan ekonomi yang sering kali menjadi pemicu radikalisasi.
5. Penguatan Kapasitas Penegakan Hukum Lokal
Penegakan hukum lokal yang efektif sangat penting untuk memerangi terorisme di tingkat domestik. Negara-negara harus meningkatkan pelatihan dan dukungan bagi aparat penegak hukum mereka untuk meningkatkan kemampuan dalam menangani ancaman terorisme. Ini termasuk penyediaan sumber daya dan teknologi terbaru serta pelatihan dalam taktik kontra-terorisme. Kemampuan penegakan hukum lokal yang kuat akan membantu mencegah kegiatan teroris dan memastikan bahwa pelaku kejahatan terorisme dapat ditangkap dan diadili.
Rekomendasi Strategis
1. Membangun Koalisi Global yang Kuat
Negara-negara harus membentuk koalisi global yang komprehensif untuk melawan ISIS. Koalisi ini harus mencakup negara-negara dengan kepentingan strategis dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan operasi kontra-terorisme. Kesepakatan multilateral dapat memperkuat respon global terhadap ISIS dan meningkatkan efektivitas operasi bersama.