Dampak dari larangan memutar lagu APT oleh sebagian siswa Korea Selatan menunjukkan betapa kuatnya pengaruh musik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pendidikan. Hal ini menegaskan perlunya pemahaman lebih mendalam mengenai efek psikologis dari musik terhadap konsentrasi dan kondisi emosional siswa.
Pemerintah dan institusi pendidikan perlu memperhatikan bagaimana musik dapat memengaruhi performa akademis siswa, serta bagaimana mengelola dampak psikologis dari musik dalam konteks pendidikan. Melalui pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan langkah-langkah untuk mendukung siswa agar tetap fokus dan terhindar dari gangguan mental yang dapat ditimbulkan oleh musik, terutama saat menghadapi ujian.