Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat Abas Bashari mengakui, memang dari jumlah penduduk di Jabar khususnya elompok disabilitas masih banyak yang belum memiliki E-KTP dan belum melakukan perekaman.
“Mungkin untuk data real-nya saya belum tahu, tapi kurang lebih 1.000 atau 1.500 kelompok disabilitas yang belum memiliki E-KTP tapi sudah melakukan perekaman, dan ada juga yang sama sekali belum melakukan perekaman,” tuturnya.
Mengingat masih banyak penduduk Jabar khususnya kelompok disabilitas yang masih belum memiliki E-KTP. Disdukcapil Jabar akan terus melakukan proses perekaman dengan cara mendatangi kelompok disabilitas ini door to door, dan kelompok ini memang menjadi prioritas Disdukcapil untuk segera melakukan perekaman ataupun perekaman E-KTP.
“Kita akan terus dorong Disdukcapil kabupaten dan kota agar bisa mencapai target nasional Desember 2017, terutama ini kelompok disabilitas yang menjadi prioritas Kami,” tutup Abas.