Menurut Dovizioso, Bagnaia mampu meraih kesuksesan karena kemampuannya yang rasional, kemampuannya memberikan ide-ide baru, dan pengaturan balapan yang brilian. Meskipun tidak lebih cepat dari Martin, namun Bagnaia mampu mengatur balapan hingga akhir, itulah kelebihannya.
Pada kesempatan yang sama, Dovizioso juga mengulas tentang Jorge Martin, pembalap yang juga memuncaki klasemen sementara MotoGP. Meski cepat dan berbakat, namun Dovizioso menyoroti bahwa Martin terlalu banyak membuka gas di pertengahan balapan, yang juga menjadi alasan dia belum mampu meraih gelar juara dunia. Namun, Dovizioso tetap mengakui bahwa kemampuan balap Martin sungguh luar biasa dan menawan.