Pada saat diawal mula ia melakukan transgender, ia merasa bahagia karena ia telah menemukan dirinya yang sebenarnya. Namun , penyesalan datang setelah tiga tahun kemudian. Ia menyadari bahwa ia menyesal dna ingin kembali ke wujud seperti awalnya yaitu menjadi seorang laki – laki.
Tidak mudah untuk kembali menjadi seorang laki – laki karena ia telah disuntikan banyak hormone perempuan. Sehingga , meskipun ia menjadi laki – laki, ia tetap memiliki jiwa perempuan.
Kegaluan itu muncul lagi, pada usia 23 tahun ia kembali ingin menjadi seorang perempuan dan akhirnya ia kembali. Sempat terlintas ingin bunuh diri karena beban hidup yang tidak terbendung lagi.