Tampang

Jepang Terancam 'Kiamat' Beras, Kok Bisa?

9 Sep 2024 05:48 wib. 62
0 0
Jepang Terancam 'Kiamat' Beras, Kok Bisa?
Sumber foto: iStock

Kementerian Pertanian memperkirakan bahwa para turis menyumbang permintaan sekitar 51.000 ton konsumsi beras selama periode ini, dengan asumsi rata-rata dua kali makan nasi per hari. Meningkatnya permintaan ini bertabrakan dengan kondisi cuaca buruk yang menyebabkan panen yang lebih kecil. Menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, persediaan beras di sektor swasta turun ke level terendah sejak 1999 di bulan Juni.

"Topan kuat, Shanshan, makin mengancam pertanian padi di Kyushu, di mana tingkat kewaspadaan tertinggi telah dikeluarkan untuk angin dan badai," tulisnya.

Disisi lain, konsumen di Jepang mulai beralih ke alternatif yang lebih terjangkau, seperti beras Calrose dari California, yang diklaim memiliki cita rasa yang mirip dengan beras Jepang dan harganya lebih murah. Sehingga, beras Calrose mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.

Nippon Brice, penjual beras, melaporkan kepada Japan Times bahwa penjualan beras Calrose telah meningkat sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya. Toko-toko ritel lain di Tokyo juga mulai menjual Calrose, karena tingginya permintaan karena harganya yang terjangkau.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mengapa Kita Harus Liburan?
0 Suka, 0 Komentar, 26 Des 2017

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?