"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan merupakan jenis gempa bumi intraplate dengan hiposenter dangkal akibat aktivitas patahan lokal," kata Sutopo, Kamis (14/6/2018).
Gempa dirasakan kuat selama 5 detik yang menyebabkan masyarakat berhamburan panik ke luar rumah dan bangunan.
"Pada saat bersamaan juga sedang berlangsung salat tarawih. Guncangan gempa dirasakan naik turun disertai dengan bangunan yang rusak," tambah Sutopo.
Guncangan keras tersebut dirasakan masyarakat di Kecamatan Batu Putih meliputi Desa Bulaan, Desa Batu Putih Laok, Desa Bantelan, Desa Sergeng, dan di Kecamatan Dasuk di Desa Dasuk Timur, sedangkan nilai kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.