Belum ada tanggapan langsung dari Hizbullah atau pemerintah Lebanon terkait pernyataan Israel.
Seorang pejabat senior intelijen Israel menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan serangan terhadap cabang-cabang tersebut dengan menyatakan bahwa tujuan serangan tersebut adalah untuk menghancurkan kemampuan ekonomi Hizbullah. Ia menyatakan bahwa serangan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur selama perang, tetapi juga untuk mempersulit rekonstruksi serta kelengkapan persenjataan Hizbullah.
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah telah meningkat sejak konflik lintas perbatasan terjadi setahun yang lalu, ketika Hizbullah memberikan dukungan dengan meluncurkan roket untuk melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza.
Pada awal Oktober, Israel juga melancarkan serangan darat di Lebanon dalam upaya untuk menstabilkan wilayah perbatasan, menyusul serangan roket yang dilancarkan ke arah wilayah utara Israel.