Pihak Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel ini merupakan pelanggaran besar terhadap kesepakatan gencatan senjata. Mereka menegaskan bahwa tindakan ini akan menghancurkan proses perdamaian dan mengancam kestabilan kawasan.
Reaksi internasional pun tidak terlambat datang. Banyak negara dan lembaga internasional mengecam serangan Israel terhadap Rafah setelah gencatan senjata mulai berlaku. Mereka menyerukan agar kedua belah pihak tetap mematuhi kesepakatan gencatan senjata dan berupaya untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Peristiwa ini kembali mengingatkan dunia bahwa konflik Israel-Palestina masih belum terselesaikan. Ketegangan yang terus berlangsung di kawasan ini memicu kekhawatiran akan potensi peningkatan konflik yang lebih besar di masa depan. Usaha untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan pun semakin sulit dilakukan.
Sebagai upaya menciptakan perdamaian, ketiga pihak yang terlibat, yaitu Israel, Palestina, dan komunitas internasional, perlu mengedepankan dialog dan diplomasi. Konflik ini tidak akan terselesaikan melalui kekerasan, melainkan melalui negosiasi yang jujur dan berkelanjutan.