Namun, Israel tak tinggal diam. Pada hari tersebut, Israel melakukan serangan balasan terhadap kelompok Houthi, yang menyebabkan tewasnya 3 orang dan luka-luka 87 orang.
Netanyahu mengatakan serangan tersebut sebagai tanggapan langsung atas kematian seorang tentara berusia 50 tahun akibat serangan drone Houthi.
"Hal ini memperjelas kepada musuh-musuh kita bahwa tidak ada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh negara Israel," kata Netanyahu, dikutip dari CNN International, Minggu (21/7/2024).
Dikutip dari AFP, Minggu (21/7/2024), serangan tersebut menghantam fasilitas yang berjarak lebih dari 1.800 kilometer (1.100 mil), dan merupakan salah satu serangan paling rumit yang pernah dilakukan Israel, kata Juru Bicara IDF Daniel Hagari.
Meski Timur Tengah kembali memanas akibat serangan Houthi ke Israel, tapi harga minyak global terpantau tidak terlalu terpengaruh terhadap konflik tersebut. Hal ini disebabkan investor lebih mengkhawatirkan turunnya proyeksi pasokan minyak di China.
"Kurangnya langkah-langkah stimulus yang konkret dari importir minyak utama China juga membebani komoditas," tulis analis ANZ, dikutip dari Reuters.
Para pejabat China mengakui pada Jumat kemarin bahwa daftar tujuan ekonomi yang ditekankan kembali pada akhir pertemuan penting Partai Komunis minggu ini mengandung "banyak kontradiksi yang kompleks", menunjuk pada jalan yang bergelombang dalam implementasi kebijakan.