Namun, pengeluaran militer yang besar ini juga menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap keuangan negara. Meskipun pertahanan merupakan prioritas utama bagi setiap negara, pengeluaran sebesar itu dapat mengganggu keuangan negara dan mempengaruhi kebijakan ekonomi lainnya.
Sejumlah kritikus di Israel menyoroti pengeluaran militer yang besar ini, terutama dalam konteks masalah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Mereka menegaskan bahwa sumber daya yang besar yang dialokasikan untuk keperluan militer seharusnya juga diperhatikan dalam hal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Di sisi lain, para pendukung langkah militer ini menyatakan bahwa pertahanan negara merupakan suatu keharusan, terutama di tengah ancaman serius seperti serangan rudal Iran. Mereka berpendapat bahwa pengeluaran besar ini adalah investasi untuk melindungi keamanan dan kedaulatan negara.
Secara internasional, serangan rudal Iran terhadap Israel juga menimbulkan kekhawatiran dan respons dari negara-negara lain. Beberapa negara menyatakan dukungan terhadap Israel, sementara yang lain menyerukan dialog dan penyelesaian damai untuk menghindari eskalasi konflik di kawasan tersebut.