Sejumlah kritikus di Israel menyoroti pengeluaran militer yang besar ini, terutama dalam konteks masalah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Mereka menegaskan bahwa sumber daya yang besar yang dialokasikan untuk keperluan militer seharusnya juga diperhatikan dalam hal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Di sisi lain, para pendukung langkah militer ini menyatakan bahwa pertahanan negara merupakan suatu keharusan, terutama di tengah ancaman serius seperti serangan rudal Iran. Mereka berpendapat bahwa pengeluaran besar ini adalah investasi untuk melindungi keamanan dan kedaulatan negara.
Secara internasional, serangan rudal Iran terhadap Israel juga menimbulkan kekhawatiran dan respons dari negara-negara lain. Beberapa negara menyatakan dukungan terhadap Israel, sementara yang lain menyerukan dialog dan penyelesaian damai untuk menghindari eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Pada akhirnya, pertahanan negara memang merupakan hal yang sangat penting, namun pengeluaran militer yang besar juga harus diseimbangkan dengan kebutuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Israel kuras duit sebanyak Rp 16 triliun untuk menghadapi serangan rudal Iran menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini bagi negara tersebut. Namun, dampak finansial dari pengeluaran tersebut juga perlu dipertimbangkan secara hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.