Tampang

Israel Berkeras Invasi dan Mulai Menduduki Rafah Meski Dilarang AS

8 Mei 2024 11:04 wib. 90
0 0
Israel Berkeras Invasi dan Mulai Menduduki Rafah Meski Dilarang AS
Sumber foto: google

Kelompok Hamas, yang berkuasa di Gaza, sebelumnya telah menyetujui proposal gencatan senjata yang diusulkan oleh Qatar dan Mesir. Namun, Israel menolak kesepakatan tersebut dan berniat untuk melanjutkan operasi militer di Rafah.

Selain itu, serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan ribuan orang, termasuk banyak anak-anak dan perempuan. Keputusan untuk melanjutkan invasi darat ke Rafah menimbulkan keprihatinan dan kecaman dari berbagai pihak, termasuk negara Barat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Rafah, yang berbatasan dengan Mesir, merupakan wilayah pelarian dan jalur masuk bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang telah lama berada di bawah tekanan dari serangan-serangan Israel. Rencana invasi darat ke Rafah juga menuai kecaman dari negara-negara Eropa dan AS, yang khawatir tindakan ini akan memicu konsekuensi yang lebih buruk lagi.

Dalam konteks ini, penting untuk memperhatikan bahwa invasi darat ke Rafah tidak hanya berpotensi menimbulkan bencana kemanusiaan baru, tetapi juga dapat memperburuk situasi di wilayah tersebut. Israel harus mempertimbangkan dampak dari tindakan agresifnya terhadap Rafah, terutama mengingat konsekuensi yang mungkin akan terjadi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%