Kreativitas dan Keselamatan
Salah satu cara Irena menyelamatkan anak-anak adalah dengan menyembunyikan mereka dalam mobil ambulans yang disamarkan untuk terlihat seperti kendaraan medis. Dia juga menyembunyikan anak-anak dalam barang-barang sehari-hari seperti keranjang dan koper, serta menggunakan identitas palsu untuk mengelabui penjaga Nazi. Selama operasi ini, Irena sering menghadapi risiko besar, termasuk penangkapan dan penyiksaan, tetapi tekad dan keberaniannya tidak tergoyahkan.
Selama periode penyelamatan ini, Irena berhasil menyelamatkan lebih dari 2.500 anak-anak Yahudi. Untuk melindungi identitas anak-anak yang diselamatkan, Irena dan timnya mencatat nama dan informasi anak-anak di dalam kotak-kotak yang kemudian dikubur di tanah, dengan harapan bahwa suatu hari nanti mereka akan dapat ditemukan dan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.
Penangkapan dan Siksaan
Pada tahun 1943, aktivitas penyelamatan Irena Sendler akhirnya terdeteksi oleh Gestapo, dan dia ditangkap. Irena mengalami penyiksaan berat selama interogasi, tetapi dia tetap teguh dalam tekadnya untuk melindungi identitas anak-anak yang telah diselamatkannya. Meskipun dituntut dengan ancaman eksekusi, dia tidak membocorkan informasi apapun tentang rekan-rekannya atau anak-anak yang telah diselamatkan.
Setelah beberapa waktu, Irena berhasil melarikan diri dari tahanan Gestapo dengan bantuan rekan-rekannya dan melanjutkan perjuangannya untuk menyelamatkan lebih banyak orang hingga akhir perang.
Pengakuan dan Warisan
Setelah perang berakhir, Irena Sendler diakui sebagai salah satu pahlawan besar dalam sejarah Holocaust. Meskipun pada awalnya namanya tidak banyak dikenal di luar Polandia, upaya dan keberaniannya akhirnya mendapatkan pengakuan internasional. Pada tahun 1965, Irena menerima penghargaan dari Yad Vashem sebagai "Kebun Zaman" atau "Just Among the Nations," sebuah gelar kehormatan untuk orang-orang yang menyelamatkan orang Yahudi selama Holocaust.