Harga per unit bunker kiamat bervariasi, namun umumnya dimulai dari Rp 1 miliaran. Setiap bunker memiliki standar lebar lantai interior 8,08 meter, dengan panjang 18,3 meter dan 24,4 meter. Bunker ini juga dilengkapi dengan pintu anti ledakan baja, poros ventilasi udara, dan pintu keluar darurat sekunder. Lebih canggih lagi, bunker kiamat juga mampu bertahan pada suhu hingga 676°C dan tahan terhadap angin berkecepatan 450 mph.
Bahkan, sebagai keamanan tambahan, bunker kiamat diperkirakan mampu menahan sepuluh gempa Bumi berturut-turut. Selain itu, bunker kiamat juga diklaim mampu melindungi penghuninya dari dampak pergeseran kutub magnet yang kemungkinan besar terjadi dalam situasi kiamat.
Seorang ahli fisika dari Amerika Serikat, Heinz von Foerster, memberikan prediksi bahwa kemungkinan besar hari kiamat akan terjadi pada tahun 2026. Prediksinya didasarkan pada perhitungan matematika yang rumit dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti ledakan populasi manusia yang tidak terkendali dan krisis pangan yang mengancam berbagai negara.