Para peneliti melakukan serangkaian eksperimen dan mendapati bahwa peserta kurang menunjukkan kreativitas dan fleksibilitas kognitif saat diminta menyelesaikan tugas menggunakan kumpulan informasi yang dikategorikan, dibandingkan dengan mereka yang diminta untuk bekerja dengan lebih bebas. Mereka yang berada dalam kelompok informasi terorganisir juga menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menyelesaikan tugas mereka. Kelompok ini juga menunjukkan ketekunan dan kreativitas yang berkurang.
Hasil penelitian ini, menurut para peneliti, mungkin dapat diterapkan untuk pemimpin tim multi-disiplin, yang cenderung menunjukkan tingkat inovasi yang tidak konsisten, mungkin karena anggota tim dapat terus mengatur gagasan mereka sesuai dengan kesamaan fungsional, bidang keahlian, atau disiplin mereka.