Fenomena ini bukanlah kejadian pertama kalinya melainkan akan terjadi dua kali dalam setahun. Peristiwa ini akan menimbulkan tidak adanya bayangan atau istilahnya adalah hari nir-bayangan biasa disebut hari tanpa bayangan.
“Peristiwa ini terjadi karena Bumi beredar mengitari Matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari. Garis edar Bumi berbentuk agak lonjong, sehingga Bumi kadang bergerak lebih cepat dan kadang bergerak lebih lambat,” jelas Kepala bagian Hubungan Masyarakat lembaga Penerangan dan Antariksa nasional (Lapan).