Biji kakao menjadi kurang dominan di pasar ketika dunia mulai berevolusi menuju penggunaan logam dan mata uang kertas. Namun, warisan cokelat sebagai simbol kekayaan dan alat tukar tetap tertinggal dalam sejarah. Hingga saat ini, cokelat tidak hanya dikenang sebagai camilan favorit, tetapi juga sebagai ikon yang menggambarkan peradaban dan sistem ekonomi di masa lalu.
Fenomena penggunaan cokelat sebagai mata uang adalah contoh menarik tentang bagaimana barang yang sekarang dianggap sebagai biasa ternyata memiliki banyak makna dan nilai yang dalam. Pada akhirnya, cokelat memang lebih dari sekadar makanan; ia menceritakan kisah tentang kekayaan budaya, tradisi, dan sistem ekonomi yang ada di dunia kita.