Hal ini membuat Homo floresiensis merupakan salah satu bentuk tertua manusia yang pernah ditemukan.
"Analisis menunjukkan bahwa pada pohon silsilah, Homo floresiensis kemungkinan adalah spesies ‘adik’ Homo habilis," kata Dr Debbie Argue. "Artinya kedua orang ini memiliki nenek moyang yang sama."
"Mungkin saja Homo floresiensis berkembang di Afrika dan bermigrasi, atau nenek moyang yang sama pindah dari Afrika kemudian berkembang menjadi Homo floresiensis di suatu tempat."
Sumber: independent.co.uk