Tampang

Donald Trump Tunjuk Elon Musk dan Vivek Ramaswamy Pimpin DOGE, Ini Peran Mereka

13 Nov 2024 19:26 wib. 32
0 0
Elon Musk
Sumber foto: website

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa, (13/11/2024) menunjuk miliarder Elon Musk untuk memimpin departemen baru yang berperan untuk membentuk pemerintahan yang lebih efisien. Musk, orang terkaya di dunia yang menjadi pendukung kuat Trump selama kampanye, akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) bersama dengan mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy.

Dalam sebuah pernyataan, Trump mengatakan bahwa Musk dan Ramaswamy "akan membuka jalan bagi Pemerintahannya untuk membongkar Birokrasi Pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi Badan-Badan Federal."

DOGE akan beroperasi dari luar pemerintahan, yang mengisyaratkan peran Musk dan Ramaswamy akan bersifat informal, tanpa memerlukan persetujuan Senat. Ini akan memungkinkan Musk untuk tetap memimpin perusahaannya Tesla, media sosial X, dan perusahaan antariksa SpaceX.

Departemen baru ini akan bekerja sama dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen & Anggaran untuk "mendorong reformasi struktural berskala besar, dan menciptakan pendekatan kewirausahaan" terhadap pemerintah yang belum pernah terlihat sebelumnya, kata Trump, sebagaimana dialnsir Reuters.

Pekerjaan DOGE itu akan selesai pada 4 Juli 2026 - peringatan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan.

Musk menjanjikan transparansi terkait semua tindakan yang diambil DOGE dan mengundang masyarakat AS untuk ikut memberikan saran mereka.

"Semua tindakan Departemen Efisiensi Pemerintah akan diunggah daring untuk transparansi maksimum," kata Musk di X.

"Kami juga akan memiliki papan peringkat untuk pengeluaran pajak Anda yang paling bodoh. Ini akan sangat tragis sekaligus sangat menghibur," kata Musk.

Musk mengatakan pada rapat umum Trump di Madison Square Garden pada Oktober bahwa anggaran federal dapat dikurangi "setidaknya" USD2 triliun. Pengeluaran diskresioner, termasuk pengeluaran pertahanan, diperkirakan berjumlah USD1,9 triliun dari total pengeluaran federal sebesar USD6,75 triliun untuk tahun fiskal 2024, menurut Congressional Budget Office.

"Uang Anda terbuang sia-sia dan Departemen Efisiensi Pemerintah akan memperbaikinya. Kami akan menyingkirkan pemerintah dari punggung Anda dan mengeluarkannya dari dompet Anda," kata Musk di rapat umum tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.