Penyebab mengapa kebiasaan ini begitu mendalam dalam budaya Jepang juga bisa terkait dengan cara memasak dan menghidangkan ramen itu sendiri. Ramen yang disajikan biasanya dalam keadaan panas, dan slurping membantu mendinginkan mie saat Anda mengonsumsinya. Ini adalah teknik yang berguna untuk menghindari risiko tersengat udara panas pada lidah.
Selain itu, ada aspek gastronomi yang tidak bisa diabaikan. Dalam banyak masakan Jepang, cara seseorang menyantap makanan dapat memengaruhi pengalaman rasa. Mengeluarkan suara saat menyuap ramen dianggap dapat meningkatkan sensasi citarasa, menjadikan rasa kuah lebih kaya dan mie lebih kenyal. Ini menciptakan pengalaman makan yang lebih memuaskan.
Bukan hanya itu, kebiasaan ini juga mencerminkan bagaimana orang-orang Jepang menjalin hubungan dengan makanan. Dalam budaya Jepang, makanan bukan sekadar bahan untuk diisi perut, tetapi juga bagian dari tradisi dan ritual. Proses makan dianggap sebagai sesuatu yang sakral, sehingga setiap elemen, dari cara menghidangkan hingga cara menyantap, memiliki makna tersendiri. Dengan mengeluarkan suara, seseorang menunjukkan respek dan penghargaan terhadap makanan serta proses yang terlibat di dalamnya.