Serangan Israel ini juga turut mengundang reaksi dari pihak internasional. PBB, Uni Eropa, dan negara-negara Arab segera mengutuk tindakan Israel dan menyatakan keprihatinan atas eskalasi konflik di wilayah tersebut. Kemudian, AS, yang sebelumnya mendukung aksi Israel, juga menyoroti serangan tersebut dan meminta agar semua pihak menahan diri.
Keprihatinan atas konflik ini semakin diperparah oleh adanya potensi keterlibatan aktor-aktor besar lainnya di Timur Tengah, seperti Rusia dan Turki. Indikasi adanya peningkatan ketegangan antara Israel dan Iran juga meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan konflik besar di wilayah tersebut.
Masyarakat internasional pun turut mengikuti perkembangan situasi ini dengan cermat, terutama mengingat dampak dari konflik di Timur Tengah sering kali berimbas global, baik dari segi politik, keamanan, maupun ekonomi.
Di tengah ketegangan yang semakin meningkat, upaya-upaya diplomasi juga diklaim sedang berlangsung di belakang layar untuk menengahi konflik ini. Namun, dengan ketidakpastian yang kini memenuhi wilayah tersebut, upaya-upaya tersebut dihadapkan pada tantangan-tantangan yang semakin kompleks.
Dengan eskalasi yang terus terjadi, isu konflik di Timur Tengah menjadi perhatian utama dunia. Bagaimanapun, situasi ini juga menunjukkan bahwa eskalasi konflik di wilayah ini belum menemui titik temu, dan upaya-upaya untuk mencari solusi damai pun semakin dirasakan sebagai sebuah kebutuhan mendesak.